Kondisi Tubuh Saat Berpuasa Satu Bulan Penuh

Ilustrasi Semangat Puasa

Assalamu alaikum.
Sebagai Umat Islam pada bulan Ramadhan akan menjalankan ibadah Puasa yang dimulai sebelum matahari terbit hingga tenggelamnya matahari. atau sebelum shubuh dan maghrib tiba.
Kondisi tubuh yang tidak makan siang dan sarapan pagi akan merubah system pencernaan dan imun tubuh, disini saya paparkan fase dimana ketika tubuh berpuasa selama satu bulan penuh secara ilmiah kedokteran.
Rumusan Fisiologi Puasa.
Baca Juga : Puasa Dapat Memperpanjang Umur Tausiah Lima Menit
                    Islam Melarang Tidur Setelah Shubuh, Ini Alasannya.

Fase1 - Hari 1-2
Gula dalam badan menurun.
Jantung berdegup perlahan.
Glikogen ditarik keluar dari otot dan menjadikan otot berasa lemah.
Efek sampingnya adalah pusing, mual,lapar dan mulut berbau.

Puasa Menunda Makan Untuk Sehat.

Fase 2 - Hari 3-7
Lemak mulai dipecahkan bertujuan menghasilkan tenaga. Berlakunya tindakan kimia dari gliceride ke glicerol berubah menjadi glukosa.
Fase ini juga berlangsungnya proses detoksifikasi. Menyebabkan badan dan kulit menjadi berminyak.
Selain itu organ detoks seperti paru-paru masih belum terbiasa.
Pada fase ini juga aktivit sel darah putih meningkat sekaligus meningkatkan sistem antibodi.
Baca Juga : Tips Makan Sahur Agar Tidak Mudah Haus Saat Puasa.
                     Keutamaan Puasa Satu Bulan Penuh Makna.

Fase 3 - Hari 8-15
Proses ditoksifikasi berlangsung dgn sel-sel mati dan rusak mulai di keluarkan.
Proses penyembuhan lebih mudah pada saat ini, malah penyakit lama juga diperbaiki. Mungkin berlaku rasa sakit pada fase ini.
Pada fase ini juga tenaga meningkat dan pikiran menjadi lebih jelas.

Fase 4 - Hari 16-30
Badan mula terbiasa dgn puasa.
Proses pemulihan masih berlaku, hasilnya pernafasan menjadi lebih baik dan kwalitas darah meningkat.
______________________
Shared by :
Fasting a great medicine
Ali Wasil el Helwany