 |
| Ilustrasi Penjajahan Rezim Belanda |
Cara Belanda, menaklukkan elit-elitnya dulu, dengan cara perang, teror atau sogokan, lalu menyuruh elitnya menaklukkan rakyatnya sendiri dan mengeksploitasinya, dengan mengalirkan surplus ekonomi kepada Belanda.
Cara Tjokroaminoto, menghampiri rakyat secara langsung, mendidik, menyadarkan, mengobarkan keberanian, dan mengikat mereka dalam satu organisasi front berhadap-hadapan dengan Belanda dan elit-elit taklukan Belanda. Membawa mereka secara pasti dan bertahap merebut kekuasaan.
Sangat jelas perbedaan 2 cara ini. Sekarang ketika partai-partai tak lebih daripada kerajaan, bos-bos partai tak lebih daripada raja-raja, relevansi cara Tjokroaminoto, menjadi kembali dibutuhkan.
Tapi mungkin narasi tantangan dan caranya akan membutuhkan penyesuaian zaman, ketika Belanda putih yang jelas distingtif di mata rakyat bertukar menjadi ras yang sama. Hanya orang Papua yang gampang mengidentifikasi musuhnya sekarang ini akibat perbedaan ras.
Penulis: Alhafidz Rana
