Tim Mulai Awasi Kondisi Sungai Citarum* 6 Desember 2017 -->
IKLAN PEMDA BEKASI HUT RI ALHAFIZ HUT RI 2023 VNNCOID

Tim Mulai Awasi Kondisi Sungai Citarum* 6 Desember 2017

, 7/20/2018 04:32:00 PM
Saya posting lagi artikel tahun lalu di KOMPAS Cetak. Agar bisa kita bisa terus istiqomah untuk mengembalikan harum Citarum.
-------

LINGKUNGAN
*Tim Mulai Awasi Kondisi Sungai Citarum*
6 Desember 2017

BANDUNG, KOMPAS — Tim Gabungan Pengawasan dan Pengendalian Lingkungan Proyek Citarum Harum mulai turun ke Sungai Citarum, Selasa (5/12). Tim beranggotakan sejumlah pihak dari berbagai disiplin ilmu ini akan memetakan kondisi dan masalah serta mengawasi dan menjaga kualitas lingkungan di sungai terpanjang di Jawa Barat itu.

”Pembenahan, pengawasan, dan pengendaliannya akan dibagi dalam 20 sektor mulai dari hulu di Kabupaten Bandung hingga hilir di Kabupaten Bekasi,” kata Panglima Kodam III/Siliwangi Mayor Jenderal Doni Monardo pada acara pelepasan 20 tim survei lapangan proyek Citarum Harum di Markas Kodam III/Siliwangi, Kota Bandung, Selasa.

Turut hadir dalam acara itu Sekretaris Daerah Provinsi Jawa Barat Iwa Karniwa, Kepala Dinas Lingkungan Hidup Anang Sudarna, dan Direktur Utama Perusahaan Umum Jasa Tirta II Djoko Saputro.

*Memprihatinkan*

Pelepasan tim menandai babak baru penanganan pencemaran dan penjagaan kualitas hidup di sungai sepanjang 297 kilometer itu. Selama ini sungai yang menjadi urat nadi kehidupan di Jabar tersebut memprihatinkan.

Data Dinas Lingkungan Hidup Jabar menyebutkan, hutan lindung yang tersisa di Daerah Aliran Sungai (DAS) Citarum tinggal 85.800 hektar. Jumlah itu 13 persen dari total DAS Citarum yang seluas 660.000 hektar.

Selain jadi permukiman, kawasan itu beralih fungsi menjadi perkebunan rakyat. Kebiasaan masyarakat membuang sampah dan limbah ke sungai mendesak untuk diselesaikan.

Doni mengatakan, tim terdiri atas 15-20 orang yang diketuai perwira TNI berpangkat kolonel. Anggotanya berasal dari kepolisian, dinas lingkungan hidup, ahli lingkungan hidup, seniman, dan pihak-pihak lain yang ingin membenahi Citarum.

”Sungai Citarum milik bersama dan menyangkut hajat hidup orang banyak. Semua pihak harus dilibatkan,” ujar Doni.

*Pengawasan*

Anang menjelaskan, pengawasan meliputi aliran sungai sepanjang 15-18 kilometer per sektor. Tidak hanya dilakukan di daerah pinggir sungai, tetapi juga di DAS dan sub-DAS anak-anak Sungai Citarum.

”Sampah dan limbah banyak disumbang anak-anak sungai yang bermuara ke Sungai Citarum. Wilayah itu juga harus dibenahi dan diawasi. Tim akan bekerja di bawah koordinasi Gubernur Jabar. Selanjutnya, gubernur akan bertanggung jawab pada Menteri Koordinator Kemaritiman,” kata Anang.

Terkait anggaran, Iwa Karniwa mengatakan, anggaran tim gabungan akan berasal dari APBN, APBD, dan sumbangan swasta. Namun, Iwa mengatakan, belum tahu pasti berapa anggaran untuk tim ini.

”Ada keterlibatan Kementerian Koordinator Kemaritiman, Pemprov Jawa Barat, dan swasta yang ingin ikut ambil bagian. Jadi, anggarannya gabungan dari berbagai pihak,” kata Iwa. (BKY)

TerPopuler

close