Banjir Bandang Landa Dua Kampung di Tasikmalaya, Puluhan Rumah Terendam

Ketua Forum Komunikasi Taruna Siaga Bencana (FK Tagana) Kabupaten Tasikmalaya, Jembar Adi Setia, menjelaskan bahwa banjir melanda Kampung Central dan Kampung Jagawaras.
"Di Kampung Central, ketinggian air mencapai satu meter dengan 50 kepala keluarga terdampak. Sementara di Kampung Jagawaras, 10 rumah terendam dengan ketinggian air antara satu hingga dua meter," ujar Jembar.
Tim SAR gabungan yang terdiri dari Basarnas Pos SAR Tasikmalaya, Shabara Polres Tasikmalaya, dan Dinas Pemadam Kebakaran langsung diterjunkan ke lokasi untuk membantu evakuasi warga. Sebanyak 20 warga berhasil diselamatkan, termasuk seorang ibu paruh baya yang dievakuasi melalui atap rumah karena seluruh bagian rumahnya terendam banjir.
"Jadi banjir yang melanda ini sebabkan ada 20 orang dievakuasi tim SAR gabungan. Semua ditempatkan di lokasi yang aman. Banjir pagi ini sudah mulai surut," jelas Petugas Pos SAR Tasikmalaya, Bagus Prayogo.
Sebagian warga memilih mengungsi ke rumah tetangga yang berada di lokasi lebih tinggi dan aman dari banjir. Sementara itu, proses penanganan bencana masih berlangsung, termasuk pendataan dampak serta penyaluran bantuan darurat.
"Hujan memang besar, air tiba-tiba langsung besar. Kayaknya ada tanggul jebol. Jadi air masuk pemukiman," ungkap Irpan, salah satu warga terdampak.
Berdasarkan pantauan petugas di lapangan, air mulai surut sekitar pukul 02.04 WIB. Hingga pagi hari, tidak ada laporan tambahan permintaan evakuasi dari warga.
Sejumlah instansi terlibat dalam penanganan bencana ini, termasuk Basarnas, BPBD Kabupaten Tasikmalaya, FK Tagana, dan aparat pemerintah desa setempat. Pemerintah daerah mengimbau warga untuk tetap siaga karena potensi hujan deras masih mungkin terjadi dalam beberapa hari ke depan.***
