Persaingan Piastri dan Norris Diprediksi Akan Memanas di McLaren
VNN.co.id — McLaren mendapat peringatan bahwa persaingan antara dua pembalapnya, Oscar Piastri dan Lando Norris, ber…
Tren Buruk Charles Leclerc Kembali Terlihat di F1 GP Inggris
Smallest Font
Largest Font
VNN.co.id — Sebuah tren yang mengkhawatirkan terkait performa Charles Leclerc kembali mencuat dalam balapan Formula 1 Grand Prix Inggris.
Dilansir dari CRASH, pembalap Ferrari tersebut mengalami akhir pekan yang sulit. Memulai balapan dari posisi kelima, Leclerc justru harus puas finis di urutan ke-14.
Keputusan awal Leclerc yang cukup berisiko adalah memilih masuk pit untuk mengganti ban ke tipe slick, bersama empat pembalap lainnya, ketika hujan mulai mereda.
Namun strategi itu tak membuahkan hasil. Leclerc sempat keluar dari zona poin. Meski sempat bertarung kembali saat memakai ban intermediate di tengah turunnya hujan, performanya tak kunjung membaik.
Dalam salah satu momen penting, Leclerc mengalami oversteer ketika mobilnya tergelincir di bagian lintasan yang licin. Saat itu, ia sedang menggunakan ban soft dan terlibat insiden dengan mantan rekan setimnya, Carlos Sainz.
Perubahan cuaca yang cepat memang jadi tantangan bagi seluruh tim dan pembalap di GP Inggris. Namun menurut Jenson Button, komentar di paddock menyarankan satu hal: hindari meniru keputusan Leclerc.
"Kalau kamu sedang menghadapi balapan yang rumit seperti ini, sebaiknya lakukan hal sebaliknya dari apa yang dilakukan Charles Leclerc," ujar Jenson Button kepada Sky Sports.
"Ini bukan kali pertama Leclerc dan insinyurnya, atau siapapun itu, melakukan kesalahan dalam kondisi seperti ini. Mereka selalu tampak jadi pihak yang paling dirugikan."
Kemarahannya atas performa sendiri terlihat jelas lewat siaran radio penuh emosi. Leclerc bahkan mengakui bahwa rekan setimnya, Lewis Hamilton, yang finis di posisi keempat, adalah satu-satunya hal positif bagi Ferrari pada akhir pekan itu.
"Kami seperti tidak ada di mana-mana sepanjang balapan," ujar Leclerc.
"Dan ketika aku bilang tidak ada di mana-mana, maksudnya benar-benar tidak ada."
"Aku terpaut satu detik dari kecepatan ideal, dan di luar itu aku juga melakukan banyak kesalahan."
"Aku kesulitan menjaga mobil tetap berada di lintasan. Hari ini sungguh berat. Aku perlu menganalisis apa yang sebenarnya terjadi."
Leclerc akan mendapat kesempatan berikutnya untuk memperbaiki tren negatif ini pada F1 Grand Prix Belgia. ***
