BREAKING NEWS

Persaingan Piastri dan Norris Diprediksi Akan Memanas di McLaren


 

VNN.co.id — McLaren mendapat peringatan bahwa persaingan antara dua pembalapnya, Oscar Piastri dan Lando Norris, berpotensi semakin memanas seiring ketatnya perebutan gelar juara dunia Formula 1 musim ini.

Dilansir dari CRASH, Piastri dan Norris saat ini berada di jajaran terdepan klasemen pembalap F1, bahkan mengungguli juara bertahan Max Verstappen. McLaren sendiri memberlakukan kebijakan setara bagi kedua pembalapnya yang dikenal sebagai aturan "Papaya rules", di mana mereka bebas bersaing satu sama lain di lintasan.

Namun, dalam balapan terakhir di Grand Prix Inggris, Piastri harus merelakan kemenangan kepada Norris setelah menerima penalti waktu selama 10 detik—hukuman yang ia anggap tidak adil.

Dalam komunikasi radio yang cukup berani, Piastri meminta tim McLaren untuk menginstruksikan pertukaran posisi, agar dirinya bisa kembali memimpin balapan. Tapi permintaan itu tidak diindahkan oleh tim.

Billy Monger, dalam wawancaranya dengan Channel 4, menyampaikan bahwa ketegangan ini kemungkinan akan terus berlanjut.

"Mereka sedang bersaing memperebutkan gelar dunia. Di klasemen konstruktor, McLaren unggul jauh," kata Monger.

"Kemenangan dalam balapan sangat berarti dalam perburuan gelar. Oscar kehilangan tujuh poin, dan terlihat jelas betapa kecewanya dia."

"Situasi ini akan terus berkembang sepanjang musim. Penalti dan poin akan semakin krusial saat kita mendekati seri-seri akhir."

"Ini bukan soal 'jika', tapi 'kapan' mereka akan kembali bersinggungan..."

David Coulthard juga memberikan komentar serupa: "Ketegangan ini akan meningkat."

"Sangat disayangkan kita malah harus membahas soal benar atau salah dari kemenangan ini. Padahal, ini seharusnya jadi momen hebat bagi McLaren sebagai tim, dan bagi kedua pembalap."

"Aku tidak ingin mengurangi pencapaian Lando."

Sebelumnya, benturan antar dua pembalap McLaren juga sempat terjadi di Grand Prix Kanada. Saat itu, Norris mengakui kesalahan dan situasi berhasil diredam dengan cepat.

CEO McLaren, Zak Brown, menegaskan bahwa timnya tetap memberi kebebasan bagi kedua pembalap untuk bersaing di lintasan.

"Kami sudah melewati insiden di Montreal. Waktu itu begitu banyak spekulasi dan tekanan," kata Brown.

"Mereka boleh bertarung. Mereka tahu aturan, dan akan mematuhinya—bertarung dengan keras tapi tetap bersih."

"Aku rasa semuanya akan ditentukan hingga seri terakhir di Abu Dhabi."

Menurut laporan terbaru, Piastri saat ini unggul delapan poin dari Norris di klasemen sementara. Meski memimpin, ia meninggalkan Silverstone dengan perasaan frustrasi akibat penalti yang membuatnya gagal memperlebar jarak lebih jauh. ***